Perlombaan adalah sebuah keniscayaan dan merupakan cara siswa dalam mengasah diri untuk meningkatkan kemampuan, wawasan dan keterampilan. Lebih-lebih Lomba BIOTECH yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknobiologi Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), sebagai ajang untuk memperkenalkan secara langsung kajian ilmu bioteknologi kepada para pelajar, menjaring para siswa berprestasi dari setiap sekolah, sekaligus memberi jalan kepada siswa SMA/SMK di Sumbawa dan Sumbawa Barat khususnya dalam mengembangkan inovasi baru dan terbarukan di bidang Bioteknologi.
Kegiatan perlombaan yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini diapresiasi oleh Gubernur NTB melalui penghargaan khusus berupa Piala Bergilir Gubernur NTB melengkapi Piala Rektor UTS dan hadiah senilai belasan juta rupiah dari Panitia. SMA Negeri 1 Empang menjadi sekolah yang langganan menyabet prestasi sebagai juara umum sejak tahun 2015. Kemudian berturut-turut di tahun 2017, 2018, 2019 hingga 2021. Praktis menjadikan SMA Negeri 1 Empang sebagai Juara Bertahan dan menjadi peserta yang diperhitungkan keberadaannya oleh peserta dari sekolah lain.
Rabu,
03 November 2021, SMA Negeri 1 Empang kedatangan tamu dari Panitia Biotech Open Camp 2022, Fakultas Teknobiologi UTS, dalam rangka
sosialisasi event tahunan tersebut,
sekalligus untuk menjemput Piala Bergilir Gubernur NTB yang bertengger di
etalase SMA Negeri 1 Empang. Rombongan berjumlah 6 orang yang disambut langsung
oleh Hikmayadi, S.Pd selaku pengadministrasian data kesiswaan mewakili Waka
kesiswaan dan Andika Ayogya P, S.Pd selaku Pembina KIR. Acara dimulai pukul 10.00 WITA yang bertempat
di Ruang Pembina Ektra dan Club, memaparkan dari A s.d Z tentang Perlombaan
baik dari syarat dan ketentuan, jenis jenis lomba, timeline, biaya pendaftaran,
hadiah dan link pendaftaran.
Antusiasme
dan motivasi siswa juga tinggi ditandai dengan banyaknya pertanyaan tentang
pelaksanaan Lomba nantinya. Motivasi yang tinggi tentu dilatarbelakangi oleh
kedatangan 6 rombongan panitia yang 3 diantaranya adalah alumni SMA Negeri 1
Empang tahun 2019, dimana di pundak dan
otak mereka pula ada kebanggaan sebagai juara bertahan sejak tahun 2015 s. d
2021 selama 5 kali. Hal ini menjadi motivasi dan komitmen siswa untuk
mengembalikan piala bergilir ke etalase mereka di tahun 2022 mendatang. (ap,
lm, yd, tw)