LOMBA LIDTEK V KABUPATEN SUMBAWA
Ditulis tanggal 12 Nov 2021 | Dibaca 543 kali

Tanggal 8 dan 9 November 2021 merupakan hari-hari penuh
semangat bagi warga SMA Negeri 1 Empang, mengingat 4 Tim yang terdiri dari 12
siswa dan didampingi oleh 4 guru pembina
sedang berjuang untuk menjadi yang terbaik pada sesi presentasi Lomba Inovasi
Daerah Bidang Teknologi (LIDTEK) V tahun 2021, setelah sebelumnya Lolos
Seleksi Proposal. Semangat yang dilandasi oleh keinginan untuk mengulang
tradisi juara pada lomba sejenis, setelah tahun sebelumnya berhasil lolos menjadi
yang terbaik 1 dengan judul karya: “Lampu Air Garam”.
Ke 4 tim yang Lolos seleksi proposal tersebut
meliputi Tim 1 dengan Ketua Khaerana Bahtiar, Jihan Afifah dan Kamal Izzul
Aswinata sebagai anggota dengan judul “Tas
2 In 1 dari Limbah Plastik Kemasan”, dan didampingi oleh Widya Oktaviani, S.Pd
selaku pembina. Tim 2 dengan ketua Kinanta Arseti Marga Pendika, Irwin Aryadi,
dan Fithra Risyah sebagai anggota dengan
judul “Cymbopogon Citratus Hand Sanitizer”, dan didampingi oleh Nurnajmi, S.Pd selaku
Pembina. Tim 3 dengan ketua Nabila Putri Tanila, Isna Apriawati dan Dindah Putri Ramdhani sebagai anggota dengan
judul “Pemanfaatan buah kawista (limonia
acidisma) sebagai produk inovasi minuman olahan sirup Sumbawa”, yang didampingi oleh Andika Ayogya Pramodialinggo,
S.Pd selaku Pembina dan Tim 4 dengan ketua Ibadias Sholihin, Linggar Ridha
Kawasa dan Ariq Surya Rahman sebagai
anggota dengan judul “Jamur boba inovasi media tanam jamur merang dari bonggol
jagung” yang di dampingi oleh Hikmayadi,
S.Pd sebagai Pembina.

Lomba yang
diikuti oleh 45 tim dari jenjang SMP/MTs dan SMA/MA tersebut meliputi 10 Tim
jenjang SMP/Mts serta 35 Tim jenjang SMA/MA. Tahap selanjutnya adalah sesi
presentasi di hadapan tim juri meliputi: Win Ariga, M. Sc, Nasrullah Darwis,
M.Pd, dan Dr. Ieke Wulan, yang dilaksanakan pada hari senin dan selasa 8 s.d 9 November 2021 di aula kantor Bapedda Kabupaten Sumbawa, dan mengangkat Tema;
“Inovatif dan Berdaya Saing untuk membentuk Generasi yang Gemilang dan
Berkeadaban”.
Kepala Sekolah Junaidi, S.Pd, M.Pd yang dihubungi
oleh tim Rungan Sakola sesaat setelah melepas keberangkatan siswa, menjelaskan bahwa ajang tahunan ini sebagai
ajang untuk menumbuhkan inovasi dan kreativitas siswa di bidang tehnologi,
sebagai ajang untuk memberi ruang kepada siswa yang tidak saja bisa menghafal
teori-teori secara tekstual, tapi juga diharapkan mampu menerjemahkan apa yang
didapat di ruang belajar untuk dihubungkan dengan dunia nyata sehingga akan
bermanfaat bagi masyarakat. Harapannya 4 tim yang berangkat tahun ini bisa
menjadi yang terbaik dan mengulang tradisi tahun lalu sebagai juara 1. (lm,yd, arj, nwr)