Kamis, 16 Desember 2021.

Dalam rangka mendukung suksesnya Visi NTB Gemilang, dengan Misi ke empat NTB Asri dan Lestari, Civitas akademika SMA Negeri 1 EMPANG bekerja sama dengan KPH Ampang Plampang melaksanakan program penghijauan dalam rangka memperingati Hari ulang tahun (HUT) Provinsi NTB yang ke-63 yang  jatuh pada tanggal 17 Desember 2021. Kegiatan penghijauan diawali sebelumnya dengan koordinasi tehnis  antara pihak KPH dengan SMA Negeri 1 Empang  Selasa 14 Desember 2021, terkait dengan jumlah siswa akan yang terlibat dan tehnis di lapangan. dan kemudian berlanjut dengan kegiatan droping bibit kayu seperti Mahoni, Sanokeling, sengon dll, pada  keesokan harinya Rabu 15 Desember 2021 oleh petugas KPH yang diterima langsung oleh Waka Kurikulum SMAN 1 EMPANG bapak Mahfud, S.Pd, mewakili Kepala Sekolah yang sedang Berkegiatan (Raker Kepala Sekolah se-NTB di Mataram).

Kegiatan menanam untuk NTB Asri dan Lestari  ini dilaksanakan mulai pukul 08.00. Sampai pukul 09.30 mengambil lokasi ±3,5 KM dari depan SMA Negeri 1 EMPANG ke arah timur sepanjang jalan Negara Lintas Sumbawa Bima sampai cabang Dusun Kerongkeng (wilayah Desa Labuhan Bontong. Seluruh siswa sebanyak 430 (50% ) dari total jumlah siswa, serentak bergerak dibawah pimpinan wali kelas masing-masing, dibawah koordinasi pejabat WakaHumas SMA Negeri 1 EMPANG, Muhammad Faesal, SE, dan di dampingi berkegiatan di lapangan oleh Waka Kesiswaan Haqqul Amin, S.Pd, dan Pembina eskul SISPALA Onhy Minase, S.Pd. 

Dalam kesempatan pelepasan Rombongan siswa Muhammad Faesal SE, wali kelas XII yang juga sebagai koordinator lapangan kegiatan ini mewakili wali kelas yang lain berharap di masa yang akan datang kegiatan serupa ini dapat dijadikan salah satu kegiatan rutin, disamping untuk membentuk watak dan karakter kepada peserta didik yang peduli lingkungan juga  bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan di SMA Negeri 1 EMPANG. Karena posisi sekolah yang terletak di tepi jalan Negara lintas Sumbawa – Bima, desa Bungan Eja Kecamatan Empang mengharuskan adanya gerakan penghijauan untuk mengurangi polusi dan partikel debu. Selain itu penghijauan bermanfaat untuk meningkatkan lingkungan yang asri, , dan lestari, sesuai dengan visi NTB gemilang.

Dalam kesempatan wawancara dengan tim Rungan Sakolah sehari sebelum keberangkatan ke mataram untuk Raker Junaidi, S.Pd. M.Pd selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa Gerakan penghijauan akan berdampak pada ketersediaan oksigen pada kandungan udara utamanya di lingkungan sekolah. Adanya oksigen yang memadai menyebabkan lingkungan menjadi sejuk sehingga konsentrasi seluruh warga sekolah akan menjadi baik. Oksigen yang memadai berkolerasi dengan kemampun daya pikir peserta didik ketika belajar dan daya pikir guru karyawan dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar. Hal tersebut akan berdampak pada terwujudnya pola hidup bermutu yang berkaitan dengan produktivitas pendidikan, dan bukankah muara akhirnya adalah teraktualisasinya visi NTB Gemilng yang asri dan lestari di lapangan. Lebih lanjut Pak Jun menjelaskan bahwa dilihat dari sudut pandang estetika, penghijauan adalah salah satu cara untuk memperindah pemandangan. Hal tersebut bisa untuk merefresh mata dan pikiran setelah peserta didik bergulat dengan kepenatan dalam belajar serta bapak ibu guru karyawan penat dalam menjalankan tugas belajar mengajar atau kegiatan lainya yang berkaitan dengan pencerdasan kehidupan bangsa, dan Secara sudut pandang psikologis, penghijauan yang dilakukan dalam sebuah sekolah bisa menjadi sarana untuk healing sehingga kesehatan jiwa seluruh warga sekolah terpenuhi.

Dalam kesempatan yang sama Waka Kurikulum yang ikut mendampingi kepala sekolah dalam koordinati dengan tim KPH Ampang Plampang menambahankan bahwa begitu banyaknya manfaat dari sebuah kegiatan menanam dan penghijauan. Diharapkan di masa depan dapat menjadi salah satu agenda rutin demi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar yang baik dan kualitas lingkungan sekolah yang baik. Tentunya pelaksanaan kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M : menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun. Situasi pandemi seperti saat ini tidak menjadi penghalang untuk terus berproses dalam kegiatan positif bagi lingkungan sekolah hususnya dan lingkungan NTB secara keseluruhan.

Selamat menanam Hijau NTB ku, Asri dan Lestari NTB ku (ec, lm, yd, arj)