Rungan Sakola Sabtu 12/02/2022
Semenjak pandemi Covid-19 muncul di Indonesia pada Maret
2020 lalu, berbagai dampak dirasakan oleh masyarakat di berbagai bidang baik pendidikan, perekonomian, maupun kesehatan. Berbagai
cara pun dilakukan oleh berbagai lembaga dan
instansi pemerintah maupun sosial kemasyarakatan untuk saling bahu
membahu meringankan beban masyarakat, begitu juga dengan PMR SMA Tanah Karoya
SMA Negeri 1 Empang bersama Palang Merah
Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Sumbawa mengadakan kegiatan Donor Darah untuk
membantu berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan darah agar stok bank
darah PMI cabang sumbawa tetap aman terkendali.
Kegiatan berlangsung
dari pukul 09.00-12.00 WITA selepas civitas SMA Tanah Karoya melaksanakan senam
gemar gatra dalam kegiatan Sabtu Budaya. Kegiatan donor darah dengan calon pendonor umumnya dari kalangan
siswa kelas XI dan XII lebih dari 100 orang yang mendaftar, namun petugas dari UPTD PMI Kabupaten Sumbawa hanya
siap dengan 60 kantong dan 4 bed. “Kami menyediakan makanan/minuman suplemen
seperti buavita, biskuit dan vitamin penambah darah,” ungkap Ade Ikhsan petugas donor darah dari PMI
Kabupaten Sumbawa kepada tim Rungan Sakola.
Acara donor darah
ini terlaksana karena kerja sama antar PMR SMA Negeri 1 Empang dengan PMI
Kabupaten Sumbawa sesuai dengan program kerja masing masing, dimana PMI Sumbawa
dalam rangka program kerja dan bekerja sama dengan banyak sekolah di
kabupaten dan sudah dimulai sejak tanggal 7 Januari lalu. dari SMA Negeri 3
Sumbawa yang dilaksanakan dengan tujuan membantu orang-orang yang sedang
memerlukan darah di masa pandemi ini dan untuk mewujudkan sikap peduli serta
sukarelawan.
Kemudian petugas dari PMI cabang sumbawa menjelaskan
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi pendonor darah meliputi
: usia 17-60 tahun, berat minimal 45 kg, suhu oral tidak boleh melebihi 37,5 C, nadi
antara 48 - 100 per menit, tekanan darah - dibawah pemandangan petugas medis,
hemoglobin tidak boleh kurang dari 12,5 gr %, tidur malam sebelum donor darah
harus cukup minimal 5 jam, sudah sarapan/makan, dan teknis Persyaratan
Medis .
Setelah
rangkaian kegiatan donor darah, maka
langkah selanjutnya akan dilaksanakan pengecekan pada darah yang terkumpul
terhadap 4 macam penyakit terlebih dahulu. Penyakit yang dimaksud meliputi HIV,
Sifilis, Hepatitis B, dan Hepatitis C. Setelah dinyatakan aman dari penyakit
tersebut, maka darah yang telah diperoleh akan dapat dikirim ke rumah sakit
untuk keperluan transfusi.
Samsul, SE selaku
Pembina PMR SMA Negeri 1 Empang sekaligus penanggung jawab kegiatan donor darah
menerangkan, “Persiapan kegiatan ini lumayan susah dan terkendala faktor cuaca
yang hampir setiap saat hujan, sebagian besar siswa merupakan pendonor pemula
yang masih ragu-ragu untuk ikut serta dalam kegiatan ini, sehingga membutuhkan
upaya upaya untuk memberikan keyakinan kepada siswa, dan kendala lainnya sebagian besar guru yang sedianya ikut
mendonorkan darahnya, karena aturan donor darah minimal sudah 30 hari (1 bulan)
setelah vaksin, terpaksa tidak bisa berpartisipasi,” ujarnya dalam sesi
wawancara dengan Ridho Ramadhani dari Tim media Vip “O”.
Bapak Kepala SMA
Negeri 1 Empang Junaidi, S.Pd.,M.Pd,
melalui sambungan telepon, menuturkan bahwa kegiatan donor darah ini
merupakan rangkaian dari kegiatan kerja sama antara PMR SMA Negeri 1 Empang dan
PMI Kabupaten Sumbawa. Dari penuturannya, beliau berharap kegiatan donor darah seperti
ini terus berlanjut di masa-masa yang akan datang sebagai wujud kepekaan dan
kepedulian civitas akademika SMA Negeri 1 Empang kepada orang-orang yang saat
ini membutuhkan darah, mengingat kebutuhan darah terutama untuk para pasien di
rumah-rumah sakit menunjukkan grafik yang terus mengalami peningkatan, serta
bagi para pendonor agar bisa kembali mendonorkan darahnya pada kesempatan atau
event serupa diluar ruang lingkup SMA Negeri 1 Empang.”
Lebih lanjut beliau menyatakan ingin
mengedukasi khalayak khususnya murid SMA Negeri 1 Empang bahwa donor darah
tidak berbahaya, “justru kegiatan ini sangat bermanfaat, baik dari segi
kesehatan dan kemanusiaan.” .” Ujarnya. Beliau beliau berharap dimasa yang akan
datang di SMA Negeri 1 Empang terbentuk grup Keluarga Donor Darah SMA Negeri 1
Empang. Dengan terbentuknya grup tersebut diharapkan darah yang sudah
disumbangkan para pendonor bukan hanya berguna untuk keluarga kita sendiri,
melainkan juga untuk orang lain yang membutuhkan.” (tw)