BERKHIDMAT DI JUM’AT IMTAQ UNTUK MENGGAPAI HEBAT SEJAHTERA Sesuai dengan apa yang sudah digariskan dalam KTSP, terkait kegiatan hari jum’at Remus di bawah binaan Abdurrahim, S.H.I, dan di komandoi oleh Waka Bidang Peningkatan Iman Taqwa Haqqul Amin, S.Pd menyelenggarakan kegiatan Jum'at Imtaq yang ke 2 di semester ganjil tahun 2022/2023. Acara dimulai pukul 07.15 dengan pembacaan surah Al-Baqarah ayat 284-286 oleh anakda Andra Hidayah dipandu oleh MC Iffla Afifillah kelas XII IPA 1, binaan ibu Ida Larasati, S.Pd. Selanjutnya tausiyah disampaikan Wakil Kepala Sekolah bidang Imtaq Haqqul Amin, S.Pd. Dalam tausiyahnya ustad Haqqul menyampaikan tentang generasi muda harapan keluarga, sekolah, dan bangsa. “Tanda-tanda generasi muda harapan, senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah SWT dengan senantiasa memelihara sholat lima waktu, taat kepada orang tua dengan menjaga adab kepada keduanya, misalnya tidak mengangkat suara, selalu bermuka ceria dll”. Bakti anak kepada orang tua adalah salah satu bukti ketinggian dan kemuliaan dalam islam. Berbakti kepada kedua orang tua adalah pondasi seorang hamba meraih ridho Allah SWT. Dia juga bentuk manifestasi syukur kepada Allah SWT sekaligus kepada manusia. Iman dan Islam seorang anak tidak akan sempurna jika tidak diiringi dengan bakti kepada kedua orang tua. Sungguh sangat rugi dan celaka seorang Muslim yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup namun dia tidak bisa memanfaatkan keberadaan orang tuanya untuk masuk surga karena tidak berbakti kepadanya, pungkas ustad panggilan akrab guru yang mengajar Bahasa Inggris tersebut. Lebih lanjut Ustad. Haqul menyampaikan bahwa Allah SWT telah menjadikan naluri manusia untuk menghormati, mengasihi, dan senantiasa berbakti pada kedua orang tua. Karena besarnya kewajiban berbakti kepada kedua orang tua tersebut, Allah SWT mengirimkan perintah untuk bertauhid dengan perintah berbakti kepada kedua orang tua. Allah SWT berfirman : “Dan Rabb kalian telah memerintahkan supaya kalian jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kalian berbakti pada ibu bapak kalian dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaan kalian, maka sekali-kali janganlah kalian mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kalian membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan mulia. Dan rendahkanlah diri kalian terhadap mereka dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah : “Wahai Rabbku, kasihilah mereka sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (Q.S Al-Isra’ : 23-24) Dalam hadist yang diriwayatkan Imam Muslim dalam shahihnya dan yang lainnya dari Abu Hurairah ra berkata : “Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW “ siapakah orang yang paling berhak untuk saya berbakti kepadanya? Beliau menjawab : “Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian ayah kamu.” Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk berbuat baik dan berbakti kepada orang tua khususnya kepada ibu, dan Allah SWT melarang untuk berbuat durhaka kepada keduanya dan mengancam kepada siapa saja yang berbuat durhaka kepada kedua orang tua dengan ancaman siksaan yang pedih. Tanda lain dari seorang generasi muda harapan adalah senantiasa menjaga hubungan baik dengan orang lain, terutama guru, keluarga, orang yang dikenal maupun tidak dikenal. Acara diakhiri dengan pembacaan Al hamdalah tepat pada pukul 08.00. dan kemudian siswa dengan tertib memasuki kelas masing untuk untuk siap menerima materi pelajaran dari bapak dan ibu guru, semoga membawa berkah untuk kemajuan dan kesejahteraan warga SMA tana karoya, Aamiin. tw