SAMSAT GOES TO SCHOOL SAMBANGI SMA HEBAT BERSAHABAT.
Ditulis tanggal 19 Aug 2023 | Dibaca 819 kali
Sabtu, 19 Agustus 2023.
Unit Pelaksana Teknis Badan Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPTB UPPD) SAMSAT Sumbawa Besar menggelar Sosialisasi dengan tema “Samsat Goes to School” di SMA Negeri 1 Empang.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Guru SMA Negeri 1 Empang ini dihadiri bapak/ibu Guru dan Pegawai serta beberapa orang pengurus OSIS SMA Negeri 1 Empang.
Dimulai tepat pada pukul 11.00 WITA, Kepala SMA Negeri 1 Empang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dipilihnya SMA Negeri 1 Empang sebagai sekolah sasaran kegiatan Sosialisasi Samsat Goes to School hari ini.
Kepala UPTB UPPD SAMSAT Sumbawa Besar Bapak Edi Sofyan Gole, S.Sos.,M.Si. di awal sambutannya menyampaikan cerita inspiratif tentang kekalahan Jepang pada perang dunia ke-2 melawan sekutu. Kekalahan Jepang ini diawali luluh lantaknya dua kota penting di Jepang, Nagasaki dan Hiroshima setelah dibom atom oleh sekutu. Kaisar Jepang pada waktu itu, Hirohito memerintahkan kepada panglima perangnya untuk menghitung jumlah guru yang masih hidup, bukannya menghitung jumlah tentaranya yang tersisa. Perhitungan jumlah guru yang masih hidup ternyata dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan diri bangsa Jepang, hingga tumbuh dan berkembang pesat dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun.
Cerita sejarah di atas ternyata mampu menjadi inspirasi bagi beliau. Terbukti sejak dimutasi sebagai Kepala Samsat Kabupaten Sumbawa, kondisi di Kantor Samsat Kabupaten Sumbawa berada pada urutan ke-10 dari 10 Kantor Samsat di NTB.
Inspirasi untuk mengejar ketertinggalan Samsat Kabupaten Sumbawa, berasal dari renungan sejenak mengenai orang tua beliau yang memang berprofesi sebagai seorang guru. Oleh karena itu, dimulailah ikhtiar itu dari guru, melalui program Samsat Goes to School dengan mencoba berkunjung ke SMA dan SMK Negeri di dalam kota Sumbawa Besar. Kunjungan ke SMA dan SMK di dalam kota inilah yang kemudian menimbulkan inspirasi untuk membuat hastag “Samsat Sumbawa, Jujur itu hebat.”
Setelah hastagnya ada dimulailah membuka data, dan melanjutkan impian bahwa yang bisa menyelesaikan masalah ketertinggalan Samsat Kabupaten Sumbawa adalah guru. Keyakinan ini bukan tanpa alasan, karena setelah mencari beberapa referensi di YouTube tentang kehebatan seorang guru sebagai sosok yang masih layak digugu dan ditiru, sosok yang tetap penting bagi kita dengan meninggalkan jejak-jejak mendalam tentang pengajaran.
Di bagian akhir sambutannya, Kepala Samsat Kabupaten Sumbawa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas sambutan hangat keluarga Besar SMA Negeri 1 Empang dalam kegiatan Goes to School, sambutan hangat sekolah seperti ini menjadi semangat dan keyakinan yang luar biasa pengaruhnya Samsat Kabupaten Sumbawa untuk mengejar ketertinggalan dan menjadi yang terbaik di NTB.
Bapak R. Rudy Yulianto, S.E.,M.Sc.,M.Ap., seorang analis senior di Kantor Samsat Kabupaten Sumbawa di dalam kesempatan ini menyampaikan materi sosialisasi Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2023. Menurut beliau, Pergub ini adalah kabar gembira bagi wajib pajak kendaraan bermotor yang telat membayar pajak kendaraannya, dimana di dalam Pergub ini ada bebas denda bagi kendaraan yang telat membayar, yang dihitung hanya pajak pokok selama 5 tahun, insentif pajak ini berlaku dari awal Agustus hingga 31 Oktober 2023.
Selanjutnya, beliau juga menjelaskan bahwa di dalam Pergub ini diatur pula tentang ketentuan insentif bebas Bea Balik Nama, selanjutnya bagi Wajib pajak aktif yang membayar pajak di awal Agustus hingga akhir Oktober akan mendapatkan undian umroh.
Dalam kaitannya dengan kemudahan pembayaran pajak, Kantor Samsat Kabupaten Sumbawa telah membuka layanan Samsat untuk kecamatan Empang-Tarano, bertempat di depan Kantor Camat Empang.
Di akhir kegiatan sosialisasi Samsat Goes to School, diadakan sesi tanya-jawab.
Untuk sesi tanya-jawab ini, tanggapan berasal dari tiga orang penanya; bapak Adi Wira Satria, S.Pd., bapak Mahfud, S.Pd., dan bapak Rijal Marja, S.Pd.
Bapak Adi Satria menyoroti tentang kemudahan dan keringanan Bea Balik Nama untuk Kendaraan yang berasal dari luar daerah.
Selanjutnya Bapak Mahfud, S.Pd., beliau menyoroti tentang kebijakan layanan optimal Samsat Kabupaten Sumbawa untuk menekan biaya layanan. Menurut beliau, layanan Samsat di Kota Sumbawa Besar selama ini membutuhkan biaya besar. Oleh karenanya, beliau mengapresiasi ikhtiar Samsat Kabupaten Sumbawa untuk mendekatkan layanan kepada wajib pajak, yang menurut beliau mampu meminimalisir biaya.
Tanggapan terakhir datang dari Bapak Rijal Marja, S.Pd., di dalam tanggapannya beliau mengusulkan agar Samsat Kabupaten Sumbawa dapat menggunakan aplikasi yang memungkinkan untuk layanan Samsat digital. Menurut beliau, untuk memudahkan layanan, perlu dipikirkan penggunaan aplikasi Samsat digital yang lebih efisien dan efektif yang dapat diakses dengan mudah sehingga tidak mengganggu pekerjaan sebagai guru.
Menanggapi pertanyaan dari bapak Adi Wira Satria, Kepala Samsat Kabupaten Sumbawa menjelaskan bahwa seluruh Kendaraan bermotor yang masih menggunakan plat nomor yang berasal dari luar NTB wajib melakukan balik nama karena menggunakan fasilitas jalan milik provinsi.
Sementara itu, menanggapi usulan dari bapak Mahfud, S.Pd., Kepala Kantor Samsat Kabupaten Sumbawa bapak E.S Gole menjelaskan bahwa pihaknya selama ini sudah melakukan berbagai macam ikhtiar untuk mempermudah layanan dengan tujuan meminimalisir biaya, salah satu upayanya adalah dengan mendekatkan layanan bagi wajib pajak kendaraan bermotor di Kecamatan Empang-Tarano dengan membuka layanan Samsat didepan Kantor Camat Empang.
Menanggapi usulan terakhir dari Bapak Rijal Marja, S.Pd., bapak E.S Gole menjelaskan bahwa saat ini, layanan Samsat sudah bisa diakses melalui aplikasi E-samsat delivery di play store.
Kegiatan sosialisasi Samsat Goes to School kali ini diakhiri dengan foto bersama di Lapangan Basket SMA Negeri 1 Empang.