Menindaklanjuti Surat Edaran bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 9 tahun 2023 dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 tahun 2023 tentang Sistem Informasi Pengelolaan Kinerja Aparatur Sipil Negara Guru serta Program Kerja SMA Negeri 1 Empang Tahun 2024 tentang Peningkatan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, maka SMA Negeri 1 Empang melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) Pengelolaan Kinerja Guru dan Pegawai Di Platform Merdeka Mengajar (PMM). IHT ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan ASN dan PPPK agar memiliki pengetahuan tentang cara pengelolaan kinerjanya di platform merdeka mengajar (PMM)mulai Januari 2024.
Pengelolaan kinerja melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan hal baru bagi guru dan tenaga kependidikan ASN. Sebelumnya pada tahun 2023, pengelolaan kinerja guru dan tenaga kependidikan ASN dilaksanakan melalui Platform e-kinerja BKN, maka pada tahun ini, semua guru baik PNS maupun PPPK wajib melaksanakan pengelolaan Kinerja melalui Fitur pengelolaan Kinerja di PMM.
Kegiatan IHT yang dilaksanakan di Ruang Guru SMA Negeri 1 Empang pada hari Selasa, 23 Januari 2024 dan dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa Bapak Nasrullah Darwis, S.Pd.,M.Pd. Turut hadir pada kesempatan ini, Pengawas Pembina SMA Negeri 1 Empang Ibu Dra. Masuji Mando, dan Kepala Sub Bagian Tenaga Administrasi Kantor Cabang Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa Bapak Andi Sulung, S.Pd.
Kepala SMA Negeri 1 Empang Bapak Pawellowi, S.Pd. di dalam sambutannya berharap kegiatan IHT ini bisa memberikan motivasi dan semangat bagi guru dan tenaga kependidikan untuk senantiasa melayani peserta didik dengan pelayanan terbaik. Kesibukan mengurusi ekinerja di PMM jangan sampai dijadikan alasan pembenaran bagi bapak/ibu guru untuk tidak melayani peserta didik di kelas.
Pengawas pembina SMA Negeri 1 Empang, Ibu Dra. Masuji Mando di dalam arahannya mengingatkan kepada bapak/Ibu guru dan tenaga kependidikan agar apa yang telah dikerjakan selama ini dibuatkan bukti dukungnya dan segera diupload di ekinerja agar SKP-nya bisa segera diselesaikan oleh Kepala Sekolah dan Kepala Cabang Dinas. Mulai tahun ini, SKP terintegrasi di PMM sehingga masing-masing guru di masing-masing sekolah SKP-nya berbeda-beda tergantung pada raport mutu sekolah tersebut, merahnya dimana. Silahkan nilai merah raport mutu sekolahnya diperbaiki sambil nilai biru dan nilai hijau di raportnya tetap jalan.
Perencanaan kinerja sebenarnya lebih mudah karena acuannya sudah jelas, yaitu raport mutu sekolah. Raport mutu merupakan cerminan asesmen nasional yang dilakukan oleh peserta didik di SMA Negeri 1 Empang tahun sebelumnya, sedangkan survey lingkungan belajar juga dilakukan oleh bapak/ibu guru di SMA Negeri 1 Empang, sehingga terbentuklah raport mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Empang.
Selanjutnya, beliau berpesan agar sesibuk apapun bapak ibu guru di PMM jangan melupakan tugas pokoknya melayani peserta didik. Apabila peserta didik tidak terlayani baik, maka pada asesmen nasional raport sekolah kita akan menurun dan tidak menutup kemungkinan kinerja kita juga akan mengalami penurunan.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa, Bapak Nasrullah Darwis, S.Pd.,M.Pd. di dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas kepengawasan adalah mendampingi, tetapi makna dari tugas mendampingi itu cukup berat karena didalam kegiatan manajemennya minimal ada 4 kegiatan, yaitu planning, organizing, actuating dan controlling. Fungsi pengawas selama ini hanya di controlling, menjaga sudah sesuaikah dengan skema atau prosedur. Ketika fungsi pengawas beralih kepada pendampingan, maka fungsi-fungsi manajemen secara keseluruhan sudah hadir, di dalam pembahasan anggaran misalnya, pengawas harus hadir di sekolah. Di tahapan pelaksanaan, eksekusi anggaran juga harus hadir, termasuk pada kegiatan IHT hari ini. Pada kegiatan controlling, pengawas memastikan apa yang dilaksanakan sudah sesuai dengan apa yang direncanakan.
Terkait dengan PMM, tahun 2023 lalu kita memang berbasis Ekin BKD. Pemindahan ke PMM karena RHK yang bapak/ibu ambil berasal dari kepala sekolah, RHK kepala sekolah mengambil dari KCD sedangkan RHK KCD diambil dari kepala dinas, ternyata banyak tidak nyambungnya dengan RHK guru.
Ibu Aprilia Roselani, S.P selaku Co Captain Belajar id Kabupaten Sumbawa memberikan tips dan trik dalam menyelesaikan aksi nyata di PMM. Harapan beliau semoga seluruh guru dapat menyelesaikan seluruh aksi nyata secara berkala.
Pada kesempatan yang sama, Ibu April demikian sapaannya memberikan wawasan berkaitan PMM subbab Pengelolaan Kinerja. Pada pengelolaan kinerja ini guru harus melakukan proses pelaksanaan aksi nyata, upload sertifikat aksi nyata serta sertifikat selain di PMM sebagai bukti pendukung perencanaan guru yang dikelola dua kali dalam satu tahun. Pengelolaan Kinerja ini terintegrasi dengan sistem Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dari BKN baik guru ASN maupun non-ASN.
Sebagai pemateri utama dalam kegaitan IHT kali ini ibu April menjelaskan secara detail mengenai apa itu akun belajar id dan bagaimana hubungannya dengan pengelolaan E kinerja di PMM, dalam kegiatan tersebut dibagi menjadi 3 sesi yaitu penyampaian materi, tanya jawab dan praktik dari mulai login, pengenalan fitur, pengelolaan e kinerja, contoh dan bentuk kegiatan yang memiliki poin di PMM yang semuanya di bimbimng langsung oleh ibu april hingga tuntas.
Semoga dengan diadakannya IHT, Bapak/Ibu guru dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 1 Empang mampu menyelesaikan PMM dan meningkatkan kompetensinya.