Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94

Upacara Bendera Memperingati Hari Sumpah Pemuda 2022.

Sumpah pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-citanya berdirinya negara indonesia, karenanya setiap tahun pada tanggal 28 Oktober baik di tingkat kenegaraaan, dinas instansi, sekolah sekolah selalu diperingati dengan Upacara bendera. Tahun ini Kementerian Pemuda dan Olahraga mengeluarkan panduan pelaksanaan upacara dengan tema; "Bersama Bangun Bangsa". karena pemuda Indonesia harus maju dan menaklukan dunia. Kita harus merawat persatuan agar Indonesia menjadi lebih maju dan lebih baik untuk kedepannya.
dan berdasarkan Surat edaran Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Nomor 427/3504.UM/Dikbud, mewajibkan pegawai di lingkup Dikbud Provinsi termasuk sekolah sekolah untuk melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda ke 94.

         Hari ini, Jum’at 28 Oktober 2022 sesuai dengan SE Kadis Dikbud  SMA Negeri 1 Empang melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-94. Upacara ini diikuti oleh seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Empang dengan pembina upacara Kepala SMA Negeri 1 Empang Bapak Junaidi, S.Pd.,M.Pd Upacara berlangsung tertib dan khidmat.

 

Ada makna yang mendalam bagi sejarah bangsa ini dalam isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 itu, yakni ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: Indonesia. Untuk menapaktilasi sejarah, hari ini seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Empang dengan penuh kebanggaan, kompak mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing sebagai upaya rekonstruksi tekad sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa merupakan tekad yang selanjutnya sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Ikrar atau Sumpah Pemuda sebagai kebulatan tekad yang dibacakan di arena Kongres Pemuda II dan dihadiri oleh kaum muda lintas suku, agama, dan daerah, nanti, 17 tahun kemudian, melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945. Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah itu mengajar nilai-nilai persatuan bangsa. 

  

 Di dalam amanatnya, Kepala SMA Negeri 1 Empang Junaidi, S.Pd.,M.Pd. berharap peserta didik SMA Negeri 1 Empang sebagai bagian dari pemuda yang selanjutnya menjadi harapan bangsa ini dapat memanfaatkan waktu belajarnya dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan hal-hal positif yang dapat mendatangkan prestasi membanggakan bagi sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya, beliau berpesan sebisa mungkin untuk menghindari perilaku negatif yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, apalagi bila sampai berujung pada tindak pidana.