Menuntut Ilmu Agama Wajib Hukumnya Bagi Seorang Muslim

Jum’at, 4 Agustus 2023.

“Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim, waktunya adalah dari buaian ibu (bayi), sampai masuk liang kubur” (Hadits Rasullulah SAW). Kutipan hadits diatas menjadi tema sentral Jum’at Imtaq pagi ini. Tema tersebut sengaja dipilih oleh Wali Kelas XII IPA 3 bapak Hikmayadi, S.Pd., sebagai pengingat kepada seluruh peserta didik di SMA Negeri 1 Empang bahwa salah satu amalan penting yang sudah mulai banyak ditinggalkan oleh kaum muslimin adalah menuntut ilmu agama, padahal menuntut ilmu agama wajib hukumnya.

Diawali dengan lantunan Surah Al-Mulk ayat 1-8 oleh ananda Ginda Zaura Finanda, tampil sebagai penyaji tausiyah pada Jum’at Imtaq pagi ini adalah ananda Said. Di dalam tausiyahnya, Said mengingatkan kepada seluruh jama’ah Imtaq tentang kewajiban menuntut ilmu agama, sedangkan menuntut ilmu agama sendiri tidak ditetapkan batasan usianya, anak-anak, orang dewasa, bahkan yang sudah lanjut usia sama kewajibannya menuntut ilmu agama.


Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa Kesuksesan dan kebahagiaan hidup di dunia dan bahkan di akhirat kelak, tidak bisa diraih tanpa menuntut ilmu. Di antara begitu banyak bidang ilmu, ilmu agama adalah ilmu yang paling penting karena ilmu agama merupakan pondasi hidup seorang muslim, petunjuk untuk membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Bayangkan, jika sebuah masyarakat muslim hidup tanpa bekal ilmu agama yang cukup, peradaban masyarakat tersebut akan mengalami kemunduran dan terbelakang.


Kebanyakan, umat Islam saat ini sibuk mengejar ilmu dunia dan mengabaikan ilmu akhirat, padahal Allah SWT benci dengan hal demikian. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ala membenci setiap orang yang pandai dalam urusan dunia, tapi bodoh dalam urusan akhirat.” (HR. Al-Hakim dari Abu Hurairah ra, Shahihul Jaami’: 2760). Ada banyak keutamaan menuntut ilmu agama di dalam Alquran dan hadits di antaranya yang pertama, Allah SWT mengangkat derajat orang yang berilmu sebagaimana disebutkan didalam firman Allah SWT: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Q.S. Al-Mujadalah: 11).


Kemudian yang kedua, dengan menuntut ilmu, jalan menuju surga dimudahkan oleh Allah SWT. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” ( H.R. Muslim no. 2699).


 Yang ketiga, bahwasanya orang yang memiliki ilmu agama itu adalah pewaris para nabi. Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya para ulama, atau orang-orang yang memiliki ilmu agama itu adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham (harta). Mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambilnya sungguh dia telah mengambil bagian yang banyak (menguntungkan).” ( H.R. Ahmad, At-Tirmidzi dan Abu Dawud).



Pada bagian akhir tausiyahnya, ananda Said mengajak seluruh jamaah Imtaq yang hadir agar senantiasa meringankan langkahnya mendatangi majelis ilmu, dimana pun itu, di mana pun itu, untuk mempelajari ilmu agama. Salah satu pertanda seorang dikehendaki baik oleh Allah SWT adalah ketika ia memiliki ilmu agama, Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Allah pahamkan atasnya perihal agama.” (H.R. Bukhari).


Di akhir kegiatan Jum’at Imtaq, Kepala SMA Negeri 1 Empang Bapak Pawellowi, S.Pd., menyampaikan arahan singkat. Di dalam arahannya, beliau mengajak seluruh jamaah Imtaq agar dapat menikmati kegiatan seperti Jum’at Imtaq ini untuk memperdalam ilmu agamanya. Beliau berpesan agar para jamaah Imtaq yang hadir dapat menikmati kehadirannya dengan mengikuti dengan seksama apa yang disampaikan oleh penceramah agar kehadirannya di majelis ilmu bermanfaat.


Lebih lanjut, beliau berharap agar seluruh peserta didik dapat mengisi hati dan pikiran di usia mudanya untuk bisa berkembang di kemudian hari, dengan memanfaatkan usia mudanya untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat, agar tidak menimbulkan penyesalan, karena penyesalan selalu datang terlambat. Beliau juga berpesan agar peserta didik dapat memelihara kerukunan dan persaudaraan antar sesama peserta didik di SMA Negeri 1 Empang. “Tidak pantas seorang saudara menyakiti saudara lainnya.“


Di akhir arahan singkatnya,  beliau berpesan kepada seluruh jama’ah imtaq agar dapat menjadi teladan bagi dirinya sendiri, lebih-lebih bisa menjadi teladan bagi orang lain.

Semoga Imtaq pagi ini bisa menjadi tambahan motivasi bagi seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Empang agar dapat mengisi hari-harinya dengan ilmu agama, dengan niat dan amalan terbaik sebagai bekal kehidupan di dunia dan hari akhirat kelak. Tim ppid

 

 

KONTAK
Alamat :

Jln. Lintas Sumbawa Bima

Telepon :

0371 6191040

Fax :

0371 6191040

Email :

sman_empang@yahoo.co.id

Website :

https://www.sman1empang.sch.id/

Media Sosial :
KALENDER

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30