Empang, 24 Juli 2024
Pada hari senin pagi 22 juli 2024 selama dua jam lebih dari pukul 10.00 sampai 12.15 di ruang laboratorium IPA SMA Negeri 1 Empang berlangsung kegiatan Kelas Inspirasi. Kelas Inspirasi adalah sebuah kegiatan dimana pihak sekolah menghadirkan seorang tokoh inspiratif, baik dari kalangan alumni atau non-alumni, untuk bertemu dengan siswa untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Dalam kesempatan kali ini, tokoh inspiratif yang hadir adalah Doktor Gatot Subroto. Beliau adalah salah seorang alumnus jurusan Fisika angkatan 1995. Tokoh kelahiran Jotang Sumbawa, 8 November 1976 tersebut sedang menempuh PhD di University College London (UCL) dalam program Project Management and Organization Studies. Tokoh inspiratif yang memiliki hobi membaca, menulis, berolah raga ini mengaku selalu menyempatkan family time di celah-celah kesibukan kantornya yang sangat padat di Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan RI.
Dalam paparannya yang sangat menarik
nan saintifik, akademisi sekaligus trainer handal ini membedah
penyakit-penyakit mental yang banyak menghancurkan mimpi anak-anak cerdas sekaligus
memberikan dan membeberkan resepnya. Dalam presentasinya yang berjudul Self-Projection for Self-Development; A case for my colleagues in SMA
Empang, Doktor bidang ekonomi yang juga sedang kuliah Hukum di Universitas
Terbuka Jakarta ini berbicara tentang Rahasia Sukses, dan
bagaimana memenej diri menjadi seperti sebuah proyek.
Dalam eksplanasinya tentang Rahasia Sukses, peraih Satya Lencana X 2009 dari Presiden RI tersebut menyebutkan tentang tiga karakteristik utama kesuksesan. Pertama, bahwa sukses itu sangat relatif sambil menjelaskan matriks kesuksesan dengan simbol-simbol fisika seperti Alpha (titik awal), Lamda (proses), Delta (perubahan dan peningkatan), Sigma (akumulasi), dan Omega (pencapaian). Dalam ranah Delta, pengejar sukses diibaratkan pendaki gunung terbagi atas tiga tipe, ada tipe the quitter yang belum mendaki sudah menyerah duluan demi melihat terjalnya gunung. Ada juga tipe the camper yang setelah mendaki sedikit sudah merasa cukup dengan pencapaiannya, tidak ingin meningkat lagi. Yang terbaik adalah tipe the climber yang ingin terus mendaki, ingin terus mengembangkan diri, merasa masih banyak yang harus dipelajari, harus diperjuangkan. The climber tidak mau berhenti mendaki hingga mencapai puncak.
Karena sifat sukses yang relatif
maka seseorang tidak perlu membanding-bandingkan pencapaiannya dengan orang
lain -siapapun itu- cukuplah setiap orang menjadikan dirinya sendiri sebagai
komparasi, yaitu pencapaiannya pada masa lalu dan masa kini, serta komparasi
antara prestasi dan potensi yang dimilikinya. Lebih jauh dalam hal komparasi
tersebut, prinsip yang harus ditanamkan seseorang pada dirinya adalah: be the
best at your table. Secara harfiah artinya jadilah yang terbaik di mejamu. Artinya,
anda tidak sedang berkompetisi dengan orang lain tapi dengan diri anda sendiri.
Ya, saingan anda adalah orang yang bekerja di meja anda sendiri bukan orang di meja
lainnya, maka jadilah yang terbaik di posisi anda, lebih baik dari yang anda
lakukan sebelumya dan teruslah seperti itu.
Karakteristik kedua adalah sukses
itu multi-polar, banyak sekali jenis dan bentuknya. Sukses sebagai pribadi, dalam hal kesehatan, pendidikan,
karir, hubungan dengan orang tua-pasangan-anak, dan juga sebagai anggota
masyarakat. Maka kata kuncinya adalah jadikan semua dimensi itu seimbang dan
harmoni.
Ketiga, sukses itu adalah narasi personal. Dalam ranah ini tiap pribadi menentukan definisi sukses masing-masing, maka narasi yang dibangun adalah refleksi tentang “siapa anda?” dan “ke mana anda akan pergi?” mereka terus belajar dari pengalaman merancang hari depan yang lebih baik. Seperti kata Wayne Huizenga “Sebagian orang memimpikan sukses, sementara orang lain bangun saban hari membuatnya nyata” atau kata Jim Rohn “Belajarlah untuk bekerja keras untuk diri anda lebih dari untuk pekerjaan anda. Jika anda bekerja keras untuk pekerjaan anda bisa mendapat penghasilan, tapi jika anda bekerja keras untuk diri anda akan beruntung.”
Bagian akhir dari presentasi yang mendapat sambutan antusias seluruh peserta adalah tentang memenej hidup kita sebagai sebuah proyek. Prinsipnya adalah tentukan target anda, susunlah rencana proyek anda, susun rapi rencana harian anda, dan siapkanlah MAN-Tool. Yang disebut terakhir adalah buah karya hebat sang Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPIUK) periode 2020-2021. Karya tersebut adalah sebuah buku berbahasa inggris dengan judul MANTool 2024: The Second Brain yang bisa dipurcase di Amazon (https://www.amazon.co.uk/MANTooL-2023-Extraordinary-Gatot-Subroto)